Selasa, November 07, 2017

Belajar Sabar Menghadapi Perangai Manusia

Intisari Ceramah Dari Ust.Hannan Ataki,LC

        Shalat itu membuat kita dapat banyak keajaiban dari allah, Kemuliaan Akhlak buat kita dapat banyak keajaiban dari manusia. Jadi kalau kita pengen dapat keajaiban dari allah,
Pengen allah itu baik-baik ke kita... itu shalat.
kalau kita pengen melihat keajaiban dari manusia, tiba-tiba banyak orang yang membantu kita, tiba-tiba musuh bisa jadi sahabat setia.
Musuh bisa jadi sahabat setia itu lewat apa...?
yang pasti bukan lewat ancaman, ancaman itu gak mengubah musuh menjadi sahabat, hanya mengubah musuh menjadi takut.
Tetapi kalau akhlak yang mulia jangan kan teman, musuh aja bisa jadi orang yang paling setia kepada kita. Makanya kalau kita pengen dapat dua keajaiban,keajaiban dari langit dan keajaiban dari bumi,
Keajaiban dari langit di jemput dengan shalat dan keajaiban dari bumi dijemput dengan akhlak yang mulia.
Jaga akhlak kita, dan salah satu akhlak mulia yang paling luar biasa, puncak dari segala akhlak yang mulia itu adalah "SABAR"
Belajar sabar menghadapi perangai manusia,belajar sabar menghadapi berbagai macam model manusia,belajar sabar terhadap gangguan orang lain.
Sebagai mana kata nabi..
"Al Mu'minul ladzi Yukhalitunnas Wa yashbir'ala adza hum Khairun Minal Mu'minil Ladzilam Yukhalitinnas Wa lam Yashbir'ala azahum"
"Mukmin yang bergaul dengan banyak orang, Lalu bersabar atas gangguan mereka itu lebih baik dari pada yang tidak mau bergaul dan tidak sabar dengan gangguan manusia,

Sabar dengan gangguan banyak orang, Kalau perlu kita belajar sabarnya justru dari orang-orang yang suka ngejengkelin kita.
Ali bin Abi Thalib pernah suatu hari pas beliau sudah menjadi Khalifah (Presiden) suatu hari dia panggil pembantunya, Jadi ada pembantu di rumahnya dia panggil "Ya Fulan.... Ini panggilan untuk orang yang tidak di sebutkan namanya,
"Ya Fulan... Di panggil sama ali gak ada suara, di cari-cari ternyata dia lagi di kamarnya,lagi berbaring sambil mengangkat ke dua kakinya.Jadi kayak orang bersiul gitu santai di kamarnya,
Padahal ali dari tadi manggil-manggil.

Kata ali "Ya Fulan Kamu Gak Dengar Suara Saya Memanggil..?
"Dengar"
kata Dia "Terus kenapa kamu gak menjawab? 
"Sengaja...Pengen tau marah enggak gitu"
Bayangin kalau ada pembantu kayak gitu pasti bakal di kurangi gajinya atau langsung silahkan kamu pulang kampung, ini pembantu kayak gitu bangat, bukan sama tuan biasa, tapi sama Kalifah/Presiden bayangin "Sengaja pengen tau marah apa enggak? Ali langsung tersenyum,ketawa, udah gak ada urusan lagi sama dia langsung keluar sambil ketawa,di lihat oleh pengawal-pengawal dan pejabatnya bertanya...
"Ya Amirulmukminin Kenapa engkau ketawa..?
kata ali.. itu tuh pembantu saya.. diceritakanlah kisahnya, yang marah justru pengawal dan pejabatnya ali. kemudian mereka bilang "Ya amirulmukminin... Ya sudah biar kami marahi dia atau kita ganti aja" Kata Ali "Jangan,Justru Saya Lagi belajar sabar dari orang itu"

Jadi kalau kita nemuin orang yang suka ngejengkelin berarti itu guru sabar kita,karena guru sabar itu bukan ustadz, ustadz itu hanya mengajarin teori sabar tetapi yang mengajarkan praktek sabar adalah orang-orang yang berperilaku jahiliyah di depan kita itulah yang mengajarkan kita praktek sabar yang sesungguhnya, jadi kalau nemu orang yang buatkita jengkel,buat kita bete,buat kita il feel berarti dia guru sabar kita. itulah yang di lakukan oleh Ali Bin Abi Thalib.
Sabar itu kalau kata ulama "Ibunya Akhlak Mulia"
Sabar dalam segala urusan,apalagi dengan manusia, bisa jadi dengan orang yang jarang ke mesjid mungkin, bahkan orang yang udah ke mesjid sekalipun..namanya manusia,kita pasti akan ada salah walaupun kita udah rajin shalat,mungkin kita jubahan,sorbanan yang namanya manusia tetap aja ada salah.
Belajar sabar menghadapi mereka,kalau kita sabar insya allah yang musuh pun bisa menjadi kawan sejati atau bahkan pembela kita suatu saat nanti.
Ikrimah anaknya Abu Jahal yang dulunya menyiksa bilal ternyata suatu saat menjadi salah satu pembela kaum muslimin.
Jadi kesabaran itu adalah cara bagi allah untuk menolong kita.
sebagai mana di sebutkan dalam al'qur'an "Wasta'iinuu bish shobri Washshalah"
Akhlaknya adalah sabar Ibadahnya adalah shalat.

Sabtu, Juli 15, 2017

Hal Yang Perlu Di Jaga Dalam Pertemanan.


Pertemanan ialah hal yang paling rentang terjadi ketika bertemu orang baru ataupun kenalan-kenalan dari teman yang lain,
pertemanan bisa saja terjalin karena faktor-faktor tertentu, bisa jadi karena memiliki hoby yang sama,pekerjan,ataupun karena ketidak sengajaan.
Memiliki teman yang banyak mungkin bisa menjadi suatu motivasi bagi sebagian orang,sebagai tempat curha,kawan sepermainan,bahkan keluarga.
Umumnya dalam sebuah pertemanan juga tidak di pungkiri adanya perselisihan hanya karena hal-hal tertentu yang menjadikan jalinan pertemanan tsb menjadi rusak,
Namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, agar sebuah pertemanan itu awet.

  • Hindari Candaan Pada Kelemahan Seseorang.
Bercanda mungkin bisa jadi suatu momen yang paling berkesan dalam pertemanan,
namun dalam hal ini kita harus bisa mengatur ego kita dalam bercanda.
karena setiap candaan bisa memiliki kesan yang baik dan buruknya,ketika kita bercanda pada kelemahan seseorang mungkin biasa saja bagi kita tapi ketahuilah itu sangat menyakitkan baginya.
  • Jangan Menghina Dalam Candaan.
Umumnya Hinaan itu menyakitkan namun apa yang terjadi jika dalam bercanda kita juga menghina,
mungkin terlihat biasa dalam candaan adanya ledekan-ledekan atau ocehan-ocehan yang keluar begitu saja, tapi percayalah itu awal dari keretakan dari sebuah pertemanan.
  • Mengajari Jangan Sampai Memaki.
Ketika suatu hal yang tidak di ketahui oleh teman kita adakalanya kita yang mengajarinya agar dia bisa sepengetahuan dengan kita tapi dalam hal ini kita harus bisa mengontrol emosi kita dalam mengajari jangan sampai menjadi sok mengajari hanya karena dia tidak bisa memahami apa yang kalian pelajari.
  • Memberi Jangan Sampai Mengungkit.
Saling memberi,saling mengasihi dan saling melengkapi ialah tonggak pertahanan sebuah pertemanan, jadi jangan sampai memberi hanya untuk mengharap kembali apa lagi kepada teman sendiri,baik itu dari segi materi maupun teori,

Sekian dulu untuk artikel ini semoga menjadi bahan pertimbangan untuk kita semua.