Selasa, Januari 13, 2015

Awan Kolonimbus Monster Bagi Dunia Penerbangan

Awan Colonimbus
Awan kolonimbus, awan vertikal yang menjulang sangat tinggi besar dan sangat padat, kolonimbus berasal dari bahasa latin yaitu CUMULUS yang berarti "terakumulasi atau tumpukan" dan NIMBUS yang berarti "hujan" awan ini terbentuk karena keadaan atmosfer yang tidak stabil,  proses terbentuknya awan ini berawal dari awan-awan kecil yang berkumpul dan menjadi awan yang sangat besar dan dorongan ke atas dari bagian dalam awan lebih besar dari pada bagian samping awan sehingga awan terlihat berbentuk Vertikal dan mencapai daerah yang lebih dingin pada lapisan atmosfer atas.

awan ini dapat terbentuk sendiri di sepanjang frond yang dingin di garis squall, awan ini bisa menghasilkan petir melalui jantung awan yang bahkan mengakibatkan terjadinya badai sampai munculnya angin topan dan biasanya terbentuk pada ketinggian 6.500-60.000 kaki dari permukaan laut, dalam ilmu pengetahuan awan kolonimbus disingkat dengan kata Cb (colonimbus).
Awan colonimbus monster bagi dunia penerbangan, awan ini terlihat seperti kumpulan ribuan domba yang melayang tinggi di udara terutama di daerah tropis awan colonimbus sangat sering di jumpai seperti di negara kita ini indonesia,
proses evakuasi bangkai pesawat Air Asia QZ8501.
Awan colonimbus menjadi momok bagi pilo-pilot di seluruh dunia,bagai mana tidak,sudah banyak musibah kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di indonesia dan di berbagai belahan dunia akibat awan raksasa tsb, seperti tragedi hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 milik maskapai Malaysia Rute penerbangan Surabaya ke Singapura yang hilang kontak dengan bandara pada 29 Desember 2014 lalu. diharapkan dunia penerbangan untuk lebih lihai dan lebih paham lagi mengenai awan colonimbus ini mengingat musibah ini bukanlah yang pertama kali terjadi di tanah air.

Tidak ada komentar: